Sabtu, 18 Februari 2017

Indonesia Tak Pernah Merdeka? Berikut opini dari seorang santri sebuah media

Merah Putih
Merah Putih

71 tahun silam, kemerdekaan Indonesia sudah ada di tangan bangsanya. Kemerdekaan yang diperjuangkan selama bertahun-tahun, pada akhirnya bangsa Indonesia merasakan angin segar pada 17-Agustus-1945. Meskipun darah dan tulang menjadi santapan mentah bom-bom Belanda, namun ujung bambu runcing tak pernah menggentarkan para pejuang kita.

Merupakan hal yang niscaya bila rakyat merayakan hari kemerdekaannya seperti yang dilakukan para pejabat Indonesia. Mereka merayakan kemerdekaan pada saat tanggal dan bulan kemerdekaan yang sudah diperoleh. Mereka sangat antusias dalam mengikuti upacara kemerdekaan itu. Namun, tak satupun dari mereka memikirkan rakyat yang tak pernah merasakan manisnya kemerdekaan.
Para petinggi pemerintah berkumpul di Istana Negara pada acara pengibaran upacara. Mereka mengenakan pakaian-pakaian yang notabenenya adalah pakaian-pakaian Belanda.

Mungkin inilah yang membuat para cendekiawan merasa kemerdekaan yang saat ini kita rasakan, sejatinya adalah jajahan terhadap bangsa Indonesia. Tak sadar bahwa kemerdekaan Indonesia diprakarsai oleh para ulama dan Muslim Indonesia.
Merah Putih
Merah Putih

Kenapa mereka justru mengenakan pakaian-pakaian orang penjajah saat merayakan kemerdekaannya? Kenapa tidak seperti Sidogiri, yang merayakan kemerdekaan menggunakan pakaian santri. Inilah yang disebut kemerdekaan sejati, karena santrilah yang berjuang mati-matian memperjuangkan kemerdekaan ini.

Di sisi lain, kita tahu bahwa saat ini ada sekian banyak rakyat Indonesia yang tak pernah merasakan kemerdekaannya. Mereka seakan menjadi budak yang tak mampu memperbaiki kemelut ekonomi yang saat ini menimpanya, sehingga seakan tak ada ruang dan waktu yang dapat memperbaiki kehidupan mereka.


Inilah nasib kita saat ini, meskipun kemerdekaan sudah ada dalam genggaman, namun penjajahanlah yang kita rasakan. Ah... Indonesia.

 Oleh: Affan Veryera


EmoticonEmoticon