Hadis nabi tentang hati : Kesucian Hati adalah Segalanya. Sekitar
1400 tahun silam, Rasulullah telah memberi intruksi pada umatnya tentang
pentingnya kebeningan hati, Rasulullah bersabda,
الا وان في الجسد مضغة اذا صلحت صلح الجسد كله واذا فسدت
فسد الجسد كله.....
Artinya:
Ingat, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Kalau daging itu bagus maka
semua anggota tubuh akan ikut bagus, tapi bila daging itu tidak bagus maka
anggota tubuhnya juga tidak akan bagus. Ketahuilah bahwa daging itu adalah
hati.
Rasulullah
juga pernah bersabda, “Allah menilai seorang hamba dari hatinya, bukan dari
fisiknya.
Ketika
kita membaca hadis tersebut, maka kita sudah memiliki gambaran tentang betapa
pentingnya mengelola hati, agar hati itu bersih, sehat, dan diridai oleh Allah.
Hati memanglah suatu yang kecil tapi hati memiliki potensi hebat, sehingga
anggota tubuh yang lain seakan menjadi budak sahayanya. Seperti tangan dan
mata, keduanya tidak mungkin bisa berfungsi memukul dan melihat, kalau dari
hati tidak ada sebuah koneksi, perintah, dan keinginan untuk melakukan hal
tersebut.
Ketika
ada orang mengatakan, “Kenapa orang itu mencuri? Kenapa orang itu zina? Kenapa orang
itu mengonsumsi narkoba? Tentu hal itu disebabkan oleh hati mereka yang tidak
bagus, kotor, dan tidak dibersihkan. Sebagaimana disinggung dalam hadis di
atas, bahwa anggota tubuh bisa bagus dan tidak bermaksiat dalah ketika hati itu
bagus dan bersih. Maka dari itu ketika ada seseorang bertanya tentang keadan
seseorang yang berbuat maksiat dan melakukan kejelekan, maka jawabannya pasti
dikarenakan hati orang itu kotor dan tidak bersih.
Selain
hati menjadi penentu perbuatan, hati juga memiliki peran yang lebih penting
dari itu, yakni menjadi penentu baik atau tidaknya seseorang itu di sisi Allah.
Hamba yang baik dan bagus tentu bukanlah dia yang memiliki harta banyak, juga
bukan dia yang disebut presiden dan bupati, dan juga bukan dia yang disebut
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Tetapi orang yang baik di sisi Allah adalah
seseorang yang memilki hati bagus dan baik. Rasulallah bersabda, “Allah menilai
hambanya dari hatinya bukan dari fisiknya”.
Kesimpulannya,
sesuatu yang membuat tangan bagus, mata bagus, dan anggota yang lain bagus
ialah ketika hati itu bagus. Begitu pula seorang hamba bisa bagus dan baik di
sisi Allah adalah ketika hati hamba tersebut juga bagus. Maka mulai dari
sekarang dan sejak ini, jadikanlah hati kalian menjadi hati yang bagus dan
bersih yakni hati yang selamat dari penyakit-penyakit hati, seperti riya’, hasud,
sombong dan lain-lain.
Oleh: Muiz as-Samfanji
1 komentar so far
Barakallahu fiik
EmoticonEmoticon