Dengki ibarat virus,
ia teramat halus untuk dirasakan, namun
sangat mematikan, virus yang merasuk dalam “proses” penguasa akan membuat kebijakannya menjadi
belati bermata dua. Jika masuk dalam kalbu ulama akan membuat
infeksi ilmunya dan niat akhirat menjadi niat dunia. Jika
masuk di hati para pedagang maka pasar akan sakit oleh permainan spekulasi dan
kalkulus membabi buta.
Dengki akan mengundang
banyak saudara kecongkakan, kejahatan serta dusta, fitnah,
dan juga perang saudara, dengki telah banyak mengubur nyawa.
Anak cucu Ibrahim sebagai bapak agama monoteisme dari keluarga Ishaq telah
lahir agama Yahudi dan Nashrani. Sedangkan dari keluarga Ismail telah lahir
agama Islam, namun sejarah mencatat betapa pergulatan sengit ketiga agama ini
tiada akhir, untuk merebut supremasi seakan ingin menjadi putra tunggal Ibrahim.
Penyalipan Isa al-Masih serta perburuan Hawari dan para pengikutnya dilatari
oleh kedengkian Yahudi. Lalu sepanjang abab ke-V sampai XV Masehi di Eropa dan Rusia,
Nashrani membalas dengan menjadikan Yahudi sebagai objek buruan dan penindasan,
bahkan inkuisisi dan di zaman Nabi Muhammad SAW, Yahudi menjadi bangsa usiran
dari Madinah. Arabian sebagai gelang perseteruan Islam melawan Nashrani banyak
disebut dalam kisah Perang Salib yang berlanjut dengan perang Eropa melawan Turki
Utsmani hingga perang dunia 1. Sekarang tiga kekuatan ini masih senantiasa
bermanuver dan bermain strategi.
ولن ترضي عنك اليهود ولاالنصارى حتى تتبع ملتهم
“Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak
akan rela sampai kalian mengikuti agama mereka”(al-Baqarah: 120).
Oleh: Mat al-Wasul
Pps: N-01 Surabaya
EmoticonEmoticon